Assalamualaikum
Wr. Wb.
Masa
liburan sekolah sudah tiba. Tetapi, sekolah saya yaitu SMA Negeri 10 Samarinda
memberikan tugas yang sebenarnya tidak terlalu sulit, tapi lumayan untuk mengisi
waktu luang pada masa liburan dengan
kegiatan positif seperti ini, yaitu dengan membuat artikel tentang apa yang
kita kerjakan pada masa liburan.
Saya
sendiri, yang saat ini liburannya hanya di Samarinda tidak terlalu banyak
melakukan kegiatan seperti teman-teman lain yang berlibur ke luar kota atau
bahkan ke luar negeri. Tetapi, pada hari pertama liburan saya dan keluarga
pergi ke Balikpapan untuk menghadiri acara family
gathering yang memang selalu diselenggarakan oleh tempat kerja ayah saya
pada akhir tahun. Panitia memutuskan untuk melaksanakan acara di Pantai
Manggar. Kawasan Pantai Manggar sangat luas sehingga dapat dimanfaatkan sebagai
tempat berlibur dan bermain yang menarik untuk keluarga maupun teman. Sebagian
besar bangunan yang berada di lokasi kawasan Pantai Manggar merupakan penjual
makanan, minuman, dan berbagai souvenir. Di sana juga menyediakan banyak wc
umum untuk bilas maupun buang air besar dan kecil. Pengunjung dapat melakukan aktivitas
yang menyenangkan seperti naik banana boat,
naik perahu mengelilingi pantai, berenang, bermain bola, bermain layangan, dan
lain lain. Saat hari sudah siang, panitia acara tersebut mulai membakar ayam
dan ikan untuk dimakan. Panitia juga sudah menyiapkan lauk pauk lainnya.
Setelah selesai, kami berpisah dari rombongan yang kembali ke Samarinda. Kami
memilih untuk jalan-jalan sebentar di Balikpapan.
Dari
sebelum liburan, keluarga saya sudah berencana untuk pindah rumah sehingga kami
sudah mulai mengosongkan rumah kami yang sebelumnya dan memindahkannya ke rumah
yang baru. Kami pindah rumah tepat pada tanggal 23 Desember 2015. Saat sampai
rumah baru, barang-barang kami sudah lengkap, tetapi belum tersusun dengan
rapi. Jadi, kami mulai untuk membereskan rumah baru kami. Cukup melelahkan dan
memakan waktu yang banyak untuk menghabiskan waktu liburan. Untuk satu ruangan
saja, menyusunnya bisa sampai berjam-jam lamanya. Belum lagi perdebatan kecil
tentang dimana suatu barang harus diletakkan. Karena kami pindah rumah, kami
jadi memperhatikan barang-barang yang kami bawa, kami memilah-milah barang yang
tidak kami gunakan lagi tetapi masih bagus. Kebetulan, saat itu teman saya
berencana untuk pergi ke panti asuhan, jadi saya menitipkan barang yang sudah
saya dan keluarga saya pilah sebelumnya pada teman saya untuk menyumbangkannya
ke panti asuhan. Saya tidak bisa ikut karena saya sendiri masih membereskan
kamar saya yang masih berantakan.
Pada
malam tahun baru, kami hanya berada di rumah menonton acara televisi dan
melakukan aktivitas lainnya. Ayah saya membeli makanan di luar, dan kami
memakannya bersama-sama di rumah. Kami hanya berada di rumah karena adik saya
baru saja sunat pada pagi harinya, sehingga tidak bisa pergi jalan-jalan
keluar.
Keesokan
harinya, kami pergi jalan-jalan ke Tenggarong, lebih tepatnya ke tempat wisata
Ladaya. Ladaya ini merupakan salah satu tempat wisata outdoor yang sangat luas. Disana terdapat banyak wahana menarik
seperti mini zoo, outbond, paint ball,dan
juga rumah-rumah Odah Rehat yang bisa disewakan. Harga sewa rumah kayu ini
ditawarkan Rp 200.000 – Rp 250.000 sehari, kalau menginap biayanya Rp 250.000 –
Rp 300.000 (sudah mendapat sarapan). Arena permainan paint ball di Ladaya dibuat menyerupai medan perang yang gersang.
Terdapat miniatur pesawat dan mobil tempur. Biasanya, jika kita kesana pada jam
tertentu kita akan ditemani dengan alunan live
music.
Sekian
dari artikel tentang kegiatan liburan saya. Kurang lebihnya saya mohon maaf.
Wassalamualaikum Wr. Wb.